capoeiravadiacao – Ajang Korea Open 2025 menjadi sorotan utama bagi penggemar bulu tangkis di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Dengan performa gemilang yang ditunjukkan oleh atlet-atlet Tanah Air, seperti Jonatan Christie (Jojo) dan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Fajar/Fikri), final Korea Open kali ini dipastikan akan menghadirkan pertandingan yang penuh dengan ketegangan dan antusiasme. Bagi para penggemar bulu tangkis yang tidak ingin melewatkan momen penting ini, berikut adalah informasi lengkap mengenai jam tayang dan cara menonton final Korea Open.
1. Jam Tayang Final Korea Open 2025
Pada Minggu, 1 Oktober 2025, pertandingan final Korea Open 2025 akan digelar. Pertandingan-pertandingan puncak ini akan mempertemukan beberapa atlet terbaik dunia, termasuk perwakilan Indonesia yang telah berhasil menembus babak final.
- Jonatan Christie (Jojo) akan bertanding di final tunggal putra melawan lawan tangguh dari China. Pertandingan ini diperkirakan akan berlangsung pada pukul 14.00 WIB.
- Sementara itu, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto (Fajar/Fikri), akan bertarung di final ganda putra melawan pasangan kuat dari Jepang. Pertandingan final ganda putra diprediksi akan dimulai pada pukul 16.00 WIB.
Pastikan Anda mencatat waktu-waktu penting ini agar tidak ketinggalan aksi spektakuler dari para atlet kebanggaan Indonesia.
2. Cara Menonton Final Korea Open 2025
Bagi Anda yang tidak dapat hadir langsung di tempat pertandingan, jangan khawatir, karena Korea Open 2025 akan disiarkan secara langsung di beberapa platform. Berikut adalah cara-cara untuk menonton pertandingan final:
- Vidio.com: Sebagai salah satu platform streaming olahraga terbesar di Indonesia, Vidio.com akan menayangkan siaran langsung Korea Open 2025. Pengguna dapat menikmati pertandingan dengan kualitas gambar yang jernih dan komentar langsung dari para ahli bulu tangkis. Anda bisa mengaksesnya melalui aplikasi Vidio atau situs web resminya. Beberapa pertandingan dapat diakses dengan akun premium, namun banyak juga yang tersedia gratis.
- TVRI: Saluran televisi nasional ini juga sering menyiarkan turnamen bulu tangkis besar, termasuk Korea Open. Jadi, pastikan untuk memantau jadwal tayang di TVRI untuk menyaksikan aksi Jojo dan Fajar/Fikri langsung di layar kaca.
- YouTube: Beberapa kanal resmi dari federasi bulu tangkis internasional atau negara terkait juga sering menyiarkan pertandingan final. Anda dapat mengikuti perkembangan terbaru melalui YouTube, terutama jika Anda ingin menonton pertandingan secara online.
3. Kekuatan Jojo di Final Tunggal Putra
Jonatan Christie (Jojo) telah menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang turnamen Korea Open 2025. Di babak semifinal, Jojo berhasil mengalahkan lawan tangguh dari Korea Selatan dengan skor meyakinkan. Kecepatan dan ketenangan Jojo di lapangan menjadi kunci keberhasilannya untuk mencapai final.
Melawan pemain tunggal putra dari China, Jojo akan menghadapi tantangan berat. Namun, dengan pengalaman bertanding di level internasional dan mental juara yang dimilikinya, Jojo memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Korea Open pertamanya. Para penggemar Indonesia tentu berharap Jojo dapat tampil maksimal dan membawa pulang kemenangan.
4. Fajar/Fikri di Final Ganda Putra
Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Fajar/Fikri) telah menunjukkan chemistry yang luar biasa di lapangan. Keduanya telah tampil sangat solid dan konsisten sepanjang turnamen ini. Di semifinal, mereka berhasil mengalahkan pasangan ganda putra top dunia, memberikan harapan besar bagi Indonesia untuk merebut gelar juara ganda putra.
Di final, mereka akan menghadapi pasangan ganda putra dari Jepang yang juga tak kalah kuat. Meski demikian, dengan semangat juang dan teknik yang sudah terbukti, Fajar/Fikri bisa menjadi kandidat juara yang sangat diperhitungkan.
5. Faktor Pendukung Kesuksesan Indonesia di Korea Open
Beberapa faktor membuat Indonesia menjadi favorit di turnamen Korea Open 2025. Selain dukungan mental yang kuat dari pelatih dan suporter, para atlet Indonesia juga telah melakukan persiapan matang dengan berbagai program latihan dan sparring dengan pemain-pemain top dunia. Dukungan dari Badminton Association of Indonesia (PBSI) yang selalu mendukung program pengembangan atlet juga turut memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian ini.
Di samping itu, kehadiran pelatih yang berpengalaman seperti Herry Iman Pierngadi di sektor ganda putra dan Morten Frost di sektor tunggal putra, memberikan sentuhan taktik yang sangat diperlukan dalam turnamen berkelas dunia seperti Korea Open.

