capoeiravadiacao.org Proses rekrutmen Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Gorontalo untuk periode mendatang memasuki tahapan krusial. Tim Seleksi (Timsel) secara resmi mengumumkan 11 peserta yang dinyatakan lulus seleksi wawancara, setelah melalui berbagai tahapan penilaian kompetensi. Pengumuman ini menandai langkah lanjutan dalam mencari sosok yang kompeten di bidang penyiaran daerah.
Wawancara dilaksanakan secara siaran langsung melalui RRI Gorontalo, sehingga masyarakat dapat menyaksikan langsung gaya komunikasi, wawasan, dan integritas peserta. Format ini menjadi bagian dari komitmen Timsel dalam mengedepankan keterbukaan informasi publik.
Tiga Petahana Lolos Tanpa Uji Kompetensi
Selain 11 peserta baru, tiga komisioner petahana juga dinyatakan tetap memenuhi syarat seleksi administrasi. Berdasarkan regulasi dalam Keputusan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 3 Tahun 2024, petahana yang masih aktif dan memenuhi ketentuan formal tidak diwajibkan mengikuti uji kompetensi. Namun demikian, mereka tetap melanjutkan tahapan seleksi berikutnya bersama peserta lainnya.
Kehadiran petahana dalam daftar calon komisioner merupakan hal wajar mengingat mereka sudah memiliki pengalaman nyata dalam menjalankan fungsi KPID, sehingga penilaian kompetensinya mengacu pada rekam jejak dan kinerja selama menjabat.
Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas Diutamakan
Sekretaris Timsel KPID Gorontalo, Zakiya Baserewan, memaparkan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara profesional, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ia menegaskan, keterlibatan publik menjadi bagian penting dalam proses rekrutmen lembaga penyiaran daerah yang memiliki fungsi pengawasan konten.
“Seluruh rangkaian wawancara disiarkan secara langsung di RRI Gorontalo. Dengan keterbukaan ini, masyarakat dapat menilai performa peserta secara langsung. Ini bentuk akuntabilitas dan transparansi Timsel,” jelas Zakiya.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun Timsel dibentuk oleh Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, independensi dan profesionalitas tetap dijunjung tinggi. Timsel menjalankan proses berdasarkan regulasi, bukan pertimbangan subjektif atau tekanan pihak tertentu.
Komitmen tersebut diharapkan membuat hasil seleksi dapat dipercaya publik, sekaligus melahirkan komisioner yang mampu menjaga marwah lembaga penyiaran daerah.
Peran KPID Sangat Strategis
KPID memiliki peran penting dalam memastikan ekosistem informasi di daerah tetap sehat, seimbang, dan edukatif. Fungsi utamanya adalah:
- Mengawasi konten siaran radio dan televisi daerah
- Melindungi masyarakat dari konten berbahaya atau tidak pantas
- Mendorong lembaga penyiaran menghadirkan tayangan yang informatif dan berkualitas
- Menjamin kepentingan publik dalam era media yang semakin kompetitif
Oleh karena itu, proses seleksi harus memastikan kandidat terpilih benar-benar memahami regulasi penyiaran, memiliki integritas, serta mampu mengikuti dinamika dunia penyiaran yang terus berkembang.
14 Nama Melaju ke Tahap Uji Kelayakan
Dengan seleksi wawancara selesai dilaksanakan, Timsel kini akan menyerahkan 14 nama kandidat hasil seleksi—terdiri dari 11 peserta baru dan 3 petahana—kepada Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo. Tahap berikutnya adalah uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang akan menentukan siapa saja yang layak menduduki kursi komisioner KPID periode selanjutnya.
Tahap fit and proper test akan mempertajam penilaian terhadap:
- Pemahaman regulasi penyiaran
- Independensi dan integritas personal
- Kemampuan manajerial dan komunikasi publik
- Komitmen terhadap kepentingan masyarakat
- Visi-misi terhadap arah penyiaran daerah
Setelah uji kelayakan selesai, DPRD akan menetapkan komisioner yang terpilih untuk kemudian dilantik dan segera menjalankan tugasnya.
Menjaga Kepercayaan Publik
Zakiya menegaskan pentingnya transparansi hingga tahap akhir proses seleksi.
“11 peserta lulus wawancara dan tiga petahana akan kami serahkan ke DPRD untuk uji kelayakan. Semua tahapan kami pastikan berjalan objektif dan sesuai ketentuan,” tegasnya.
Kepercayaan publik terhadap KPID sangat bergantung pada integritas proses awal pembentukan komisionernya. Karena itu, keterlibatan publik melalui tayangan wawancara secara live menjadi momentum baik dalam meningkatkan partisipasi dan pengawasan masyarakat.
Harapan untuk KPID yang Lebih Adaptif
Dengan perkembangan teknologi media, tantangan penyiaran jauh lebih kompleks dibandingkan sebelumnya. Platform digital berkembang pesat sehingga batas antara konten siaran tradisional dan media daring semakin tipis. Komisioner KPID mendatang diharapkan:
- Mampu beradaptasi dengan perubahan industri penyiaran
- Memperkuat perlindungan konten ramah anak
- Menjaga keberimbangan informasi publik
- Mendorong lembaga penyiaran lokal lebih produktif dan kreatif
Kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga penyiaran, dan komunitas masyarakat juga harus semakin erat.

Cek Juga Artikel Dari Platform musicpromote.online
